JENEPONTO, SULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan Kemah Demokrasi, bertempat di Agrowisata Bossolo, Kecamatan Rumbia Jeneponto, Jumat (25/10/2024).
Baca juga:
Dahlan Pido: Matinya Hukum dan Demokrasi
|
Kegiatan Kemah Demokrasi ini berlangsung selama dua hari, 25-26 Oktober 2024, dibuka langsung oleh
Kordiv Devisi Hukum Ilham Hidayat (mewakili ketua KPU Jeneponto).
Pada kesempatan tersebut dihadir beberapa Komisioner KPU Jeneponto dan anggotanya dengan melibatkan PPK dan Sekertariat, PPS Devisi Parmas dan SDM se-Kabupaten Jeneponto serta Organisasi Kepemudaan Pencinta Alam (OKP).
Baca juga:
Anies Baswedan: Energi Yang Memanusiakan
|
Selain itu, turun hadir juga, Camat Rumbia, Kodim 1425 Jeneponto dan personel Polres Jeneponto.
Kordiv Devisi Hukum KPU Jeneponto, Ilham Hidayat mengatakan, bahwa Kemah Demokrasi ini merupakan kegiatan KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kemudian didistribusikan oleh seluruh Kabupaten/kota, termasuk KPU Kabupaten Jeneponto.
"Jadi kegiatan ini merupakan Ikhtiar KPU Provinsi Sulawesi Selatan kemudian ditindaklanjuti ke seluruh Kabupaten/kota, " jelasnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Capres Beli Ustadz
|
Ilham menjelaskan, salah satu tujuan utama dari kegiatan ini, sebagai bentuk sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Selain itu, kata dia, ikhtiar ini juga bagaimana menanamkan budaya etika dalam berdemokrasi. Sebab, etika dalam berdemokrasi itu berawal dari kaum-kaum milenial.
"Jadi sebentar ini saya mau melihat keseriusan teman-teman supaya ada output yang didapatkan dari kegiatan ini untuk disalurkan kembali kepada orang-orang yang ada disekitar kita, " katanya.
"Sebentar ini ada dua orang pemateri memaparkan tentang apa peran masyarakat di Pilkada serentak ini, " sambungnya.
Ilham berharap, output yang didapatkan dalam kegiatan ini agar disalurkan kembali kemasyarakat, mengajarkan kepada mereka bagaimana berdemokrasi yang sebenarnya, bagaimana momentum Pilkada yang benar dan bagaimana menentukan sikap dalam memilih pemimpin 5 tahun kedepan.
"Kita harus aktif mensosialisasikan ini supaya masyarakat mengetahui perannya untuk menyalurkan hak suaranya pada Rabu, 27 November 2024 mendatang, " ujarnya.
Menurutnya, proses pilkada ini merupakan tanggungjawab besar untuk bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat. Sebab, pada Pemilu lalu tingkat partisipasi masyarakat menurun yang hanya 77 persen koma sekian.
"Target kita di Pilkada ini harus mencapai 85℅ atau target rasional. Kita punya tanggungjawab besar bagaimana mencapai target ini, " cetusnya.
Olehnya itu, Ilham menegaskan kepada teman-teman agar bekerja keras dan terus bekerja ekstra untuk mensosialisasikan ke bawa apa yang didapatkan dari kegiatan tersebut.
"Kenapa kegiatan ini kita beri nama Kemah Demokrasi karena kemarin kita sudah melaksanakan Cafe Demokrasi, " tambahnya (*).