JENEPONTO, SULSEL - Menjelang pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada pemilihan Gubernur - wakil Gubernur dan Bupati - wakil Bupati yang dihelat pada Rabu, 27 Agustus 2024 mendatang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto akan menggelar rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), bertempat di ruang pola kantor Bupati Jeneponto pada Senin, 26 Agustus 2024.
Hal ini disampaikan oleh, Sekertaris Daerah (Sekda) Jeneponto Muh Arifin Nur kepada Indonesiasatu.co.id, Sabtu (24/8/2024).
"Jadi tadi itu saya sudah koordinasi dengan bapak Pj Bupati akan melakukan rapat muspida. Insya Allah, rapat muspida ini kita laksanakan hari, Senin lusa, " katanya.
Sekda Jeneponto Muh Arifin Nur menyebut, dalam rapat ini akan diundang semua para pimpinan perangkat daerah, para camat dan forkopimda.
"Jadi kita juga undang Kapolres, Dandim, Kajari dan ketua Pengadilan Negeri, " sebutnya.
Muh Arifin Nur menjelaskan bahwa dalam rapat muspida ini akan dibahas terkait upaya Pemerintah Kabupaten dalam mengawal proses tahapan pendaftaran pencalonan Gubernur - wakil Gubernur dan Bupati - wakil Bupati agar Pilkada serentak di Jeneponto ini berjalan aman dan tertib.
"Intinnya, lebih kepada bagaimana menjaga situasi kamtibmas di daerah yang kita cintai ini agar pilakda ini tetap berjalan aman, lancar dan tetap kondusif, " ungkapnya.
Selain itu, kata dia, akan dibahas juga upaya pemerintah kabupaten dalam mengawal pasca tahapan pendaftaran bakal pasangan calon dan tahapan penetapan calon hingga memasuki masa kampanye.
Disampang itu, Muh. Arifin Nur juga menyampaikan pesan Pj Bupati Jeneponto untuk bagaimana menyejukkan daerah ini agar keluar dari zona merah di Pilkada serentak Tahun 2024 ini.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
"Beliau pak Pj Bupati selalu menyampaikan di setiap kesempatannya untuk tetap menjaga daerah kita ini agar tidak masuk dalam zona merah di Sulawesi Selatan. Ini harapan beliau dan harapan kita semua, " harapnya.
Arifin Nur juga berharap pelaksanaan Pilkada ini tetap aman dan tertib minimal sama dengan pelaksanaan pemilu kemarin Pilpres dan Pilcaleg, kalau perlu lebih ditingkatkan.
Lebih jauh tutur Sekda Arifin Nur bahwa menghadapi pilkada serentak ini, sebelumnya, Pj. Bupati Jeneponto telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN.
"Pj Bupati di setiap kesempatannya juga selalu menyampaikan untuk mengedepankan netralitas ASN, " katanya.
Ia menekankan, netralitas ASN sudah menjadi harga mati. Ini yang disampaikan oleh bapak Pj Bupati di setiap kesempatannya, pungkasnya (*).